Selasa, 22 Maret 2016

HAKIKAT PERENCANAAN PEMBELAJARAN (2)



Kriteria Penyusunan Perencanaan Pembelajaran

  • ·         Signifikansi

Nilai signifikansi artinya bahwa perencanaan pembelajaran hendaknya bermakna agar proses pembelajaran efektif dan efesien


  • ·         Relevan

Bahwa perencanaan disusun memiliki nilai kesesuaian baik internal(kurikulum) maupun eksternal (siswa)

  • ·         Adaptabilitas

Sebaiknya perencanaaan disusun untuk dapat di implementasikan dalam berbagai keadaan dan kondisi dan dapat digunakan setiap oarang

  • ·         Kesederhanaan

Artinya mudah diterjemahkan dan diimplementasikan

  • ·         Prediktif

Harus memiliki daya ramal yang kuat artinya dapat menggambarkan apa yang akan terjadi

Langkah-Langkah Penyusunan Perencanaan Pembelajaran
·          
  •      Merumuskan tujuan pembelajaran

Mengapa guru harus merumuskan tujuan khusus karena tujuan umum dirumuskan oleh pengembang kurikulum.
Tujuan khusus/spesifik dirumuskan sebagai indicator hasil belajar.
Rumusan tujuan harus mencakup aspek domain kognitif,afektif dan psikomotorik sesuai teori bloom atau teori anderson
  • ·         Pengalaman belajar

Memilih pengalaman belajar yang harus dilakukan siswa disesuaikan dengan tujuan pembelajar. Walaupun tujuan pembelajaran hanya sebatas memahami data/fakta sebaiknya hal itu tidak hanya diberikan guru tetapi siswa didorong untuk mencari dan menemukan sendiri fakta tersebut

  • ·         Kegiatan belajar mengajar

Kbm yang sesuai pada dasarnya dapat dirancang melalui pendekatan individu maupun kelompok

  • ·         Bahan dan alat

Penetuan alat dan bahan dapat memperhatikan hal sbb
ü  Keberagaman kemampuan siswa
ü  Jumlah tujuan khusus yang harus dicapai
ü  Berbagai alternative pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
ü  Bahan dan alat yang dapat dimanfaatkan
ü  Fasilitas fisik  yang tersedia

Evaluasi

Melalui evaluasi dapat dilihat keberhasilan pengelolaan pembelajaran dan keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran.
Suharsimi Arikunto mengemukakan bahwa penilaian dilakukan bertujuan untuk:
a.   Merangsang aktivitas siswa;
b.   Menemukan penyebab kemajuan atau kegagalan siswa, guru, maupun proses pembelajaran itu sendiri;
c.   Memberi bimbingan yang sesuai kepada setiap siswa;
d.   Memberi laporan tentang kemajuan atau perkembangan siswa kepada orangtua dan lembaga pendidikan terkait

Tidak ada komentar:

Posting Komentar